Cerita Pendek
JERAMI RINDU Kala mentari menjemput pagi, seperti biasa di kehidupan seorang Glaudy Relona Kasih. Rindu menerpa perasaannya, lagi-lagi berkabut tebal. Entah sampai kapan otak dapat sejalan dengan hati. Hanya satu yang Laudy inginkan yaitu, menjadi wanita tanpa perasaan rindu. Biarkan saja perasaan itu seakan mati, lunglai bagai bangkai. Bahkan dia tidak perduli, dahulu kisah percintaannya tak serumit ini. Cinta? Kata dari sejuta makna, yang selalu diucapkan para lelaki kepada wanitanya. Namun Laudy terjerat dalam rindu yang mendalam untuk seseorang tak kasat mata, meninggalkan Laudy sendiri. Mungkin, definisi dari semuanya adalah kehilangan. "LAUDY!" teriak majikkannya. Benar sekali, Laudy bekerja sebagai pembantu demi menghidupi dirinya sendiri. Wanita berumur itu menampar Laudy, kemudian melempar bekas serpihan kaca yang baru saja pecah. "Awwsss.." ringis Laudy tidak dapat tertahan. Terduduk dilantai yang dingin. "Apa saj...